Mengenal Definisi dan Tujuan HS Code Mobil Listrik

Setiap barang ekspor-impor memiliki kode tercantum sebagai penanda barang tersebut telah terdaftar secara resmi atau belum. Termasuk hs code mobil listrik yang menjadi kode resmi dari Kementerian Perdagangan RI agar perkembangan mobil listrik Indonesia bisa maju.

Meskipun penggunaan kode bukan hal yang asing lagi, namun sering kali orang-orang masih bingung dengan kode tersebut serta tujuannya. Sebagai pengguna barang ekspor maupun barang impor tentu harus paham mencari tahu hingga cara membaca kode yang tertera.

Apa itu HS Code Mobil Listrik?

Mungkin ada banyak kode yang tertera dalam barang yang beredar di pasaran dan bentuk dari kode tersebut juga beragam. Hs kode merupakan salah satu jenis kode yang sering tertera pada suatu barang impor maupun ekspor.

Lantas, apakah itu hs kode? Tentu masih banyak orang yang bingung terkait pengertian hs kode hingga tujuan penggunaannya. Hs kode adalah suatu sistem klasifikasi barang perdagangan dunia untuk menentukan tarif, mencatat transaksi, melaporkan data statistik, serta mengontrol transportasi.

Begitu pula dengan pengertian hs code mobil listrik yang ada di Indonesia juga sebagai penentuan tarik hingga mengontrol data perdagangan. Dengan begitu, mobil listrik dapat secara resmi beredar di tanah air di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan RI.

Apa Perbedaan SITC Code dan HS Code?

Sebelum membahas tentang hs kode pada mobil listrik, Anda juga harus paham tentang perbedaan SITC kode dengan HS kode. Pasalnya, kedua kode tersebut termasuk dua jenis kode yang berbeda meskipun jika sekilas melihatnya hampir sama.

·         SITC Kode

SITC kode sebagai suatu sistem penggolongan produk perdagangan yang tersusun sejak tahun 1962 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Penyusunan berdasarkan atas fisik, sifat material, tahap pengolahan, hingga fungsi ekonomi dari produk tersebut.

·         HS Kode

Sedangkan HS atau Harmonized System tersusuk sejak tahun 1986 yang menjadi hasil kesepakatan oleh seluruh negara. Tidak menyepakati, seluruh negara juga menggunakan kode jenis ini untuk mengklasifikasi produk perdagangan di dunia.

Tujuan Penggunaan HS Code

Setiap barang perdagangan tentu harus memiliki kode untuk beredar di industri perdagangan dunia termasuk di Indonesia. Termasuk pada mobil, terdapat hs code mobil listrik yang juga harus Anda kenali sebelum mengedarkan atau membelinya.

Mungkin Anda sudah mengetahui perbedaan antara hs kode dengan kode lainnya sehingga sedikit lebih paham. Namun, apa tujuan penggunaan hs kode pada mobil listrik? Tentu hal tersebut masih membuat Anda penasaran. Berikut penjelasannya dari mas lingga :

1.      Keseragaman

Tujuan penggunaan hs kode yang pertama adalah memberi keseragaman penggolongan pada produk perdagangan dunia. Dengan begitu, penggolongan daftar barang lebih sistematis dan seragam atau sesuai ketentuan.

2.      Pengumpulan Data

Hs kode sebagai pengumpulan data, tentu Anda sudah paham ada banyak merek dan tipe sehingga akan menghasilkan banyak data. Dengan kode hs ini pengumpulan data dan analisis statistik menjadi lebih mudah dan efisien.

3.      Sebagai Sistem yang Resmi

Hs kode mobil listrik juga menjadi sistem internasional yang resmi terkait barang perdagangan dunia. Dengan hs kode, persembahan kode, penjelasan, hingga penggolongan produk menjadi lebih resmi.

Bagaimana Cara Mencari Tahu HS Code?

Meskipun sudah sering melihat hs kode pada mobil listrik dan barang perdagangan lainnya, tentu akan lebih jika mengenal kode tersebut. Tidak hanya mengetahui terkait definisi hs kode tetapi juga tujuan penggunaan hs kode pada setiap produk perdagangan.

·         Melalui Portal Inatrade

Lantas, bagaimana cara mencari tahu hs kode? Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mencari kode sesuai kebutuhan. Cara yang pertama melalui portal Inatrade resmi dari Kementerian Perdagangan RI dengan langkah sebagai berikut:

1. Buka browser dan buka laman resmi Inatrade dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
2. Setelah itu, Anda harus memilih menu “Layanan” dan selanjutnya klik “Daftar HS”.
3. Anda bisa memasukkan kode hs pada kolom pencarian jika sudah mengetahui kode produk yang akan dicari. Jika belum mengetahui, Anda bisa menggunakan menu “Uraian Barang (Indonesia)”.
4. Pada kolom sebelahnya, masukkan kata kunci yang Anda cari untuk menemukan hs code mobil listrik.
5. Setelah itu, klik menu “Lihat” maka akan muncul banyak kode terkait pencarian Anda.

·         Melalui Portal BTKI

Tidak hanya melalui portal Inatrade saja, melainkan masih ada beberapa portal lain yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui hs kode. Anda juga bisa menggunakan portal BTKI dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan cara berikut:

1. Buka website resmi bea cukai Indonesia untuk mencari hs code pada mobil listrik yang beredar di tanah air.
2. Setelah masuk ke laman BTKI, selanjutnya pilih menu “Uraian Bahasa Indonesia” pada toolbar sebelah kiri.
3. Dan pada kolom sebelah kanan Anda bisa mengiai dengan jenis barang seperti mobil listrik.
4. Kemudian klik “Submit” untuk melanjutkan pencarian, maka akan muncul berbagai kode untuk jenis mobil listrik.

·         Melalui Portal INSW

Bahkan juga ada portal Indonesia National Single Window (INSW) yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari tahu kode hs produk. Portal ini juga bisa membantu Anda untuk mencari tahu hs code mobil listrik dengan langkah sebagai berikut:

1. Buka laman resmi Indonesia National Single Window (INSW).
2. Kemudian pada toolbar pilih “INDONESIA NTR”, setelah itu pilih “HS CODE INFORMATION” untuk mencari tahu kode hs yang Anda butuhkan.
3. Pada bagian parameter, Anda bisa pilih “BTBMI – Description in Indonesian.
4. Masukkan kata kunci pada kolom yang tersedia, contoh “mobil listrik”.
5. Setelah memasukkan kata kunci, maka langsung klik “Search”.
6. Dengan begitu, akan muncul berbagai ha kode terkait kata kunci mobil listrik.
7. Csri hs code mobil listrik sesuai yang Anda butuhkan dan klik kode tersebut.
8. Maka akan muncul rincian Bea Masuk, PPH, PPN, serta Larangan Pembatasan (Lartas) terkait produk.

Cara Membaca HS Code

Masih banyak yang bingung cara membaca hs kode meskipun sudah bisa mencari untuk jenis mobil listrik atau produk perdagangan lainnya. Sebenarnya cara membaca hs kode mobil elektrik atau produk perdagangan lainnya tergolong mudah.

1. Pada dua angka pertama menunjukkan bab terkait klasifikasi produk perdagangan tertentu.
2. Dan dua angka selanjutnya menunjukkan tentang pos atau heading pada bab sebelumnya.
3. Enam angka pertama sebagai penunjuk sub-pos atau sub-heading pada setiap bab atau pos.
4. Sedangkan delapan angka pertama menunjukkan pos yang berasa dari teks AHTN.
5. Kemudian sepuluh angka pertama merupakan pos tarif nasional yang mengambil dari BTBMI.

Dengan mengetahui tentang pengertian dan tujuan penggunaan hs code baterai mobil listrik tentu Anda akan lebih paham terhadap produk. Bahkan ada berbagai cara mudah dalam mencari tahu dan cara membaca kode yang tertera pada mobil listrik dengan mudah.