Inilah Biaya Charge Mobil Listrik Beserta Jenis dan Caranya

by -251 Views
biaya charge mobil listrik

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki atau beralih ke mobil listrik. Pertama, Anda bisa ikut mewujudkan dunia yang lebih bersih dan hijau karena mobil listrik ramah lingkungan. Kedua, Anda tidak perlu repot untuk mengantri di SPBU. Yang paling penting, Anda bisa menghemat biaya, karena hanya perlu charge untuk mengisi energi, dan biaya charge mobil listrik itu lebih murah dari harga BBM.

Biaya Charge Mobil Listrik, Jenis Serta Cara Charge

Membahas tentang mobil listrik memang tidak ada habisnya. Selalu ada saja yang bisa kita bahas. Mulai dari manfaat hingga biaya chargenya. Anda pasti sudah pernah baca ataupun mendengar jika memiliki mobil listrik lebih hemat.

Pasalnya, dari segi pengisian daya atau energinya, Anda hanya mengandalkan listrik, dan itu lebih murah jika Anda bandingkan dengan harga BBM yang saat ini harganya sedang melambung tinggi.

Nah, apakah benar biaya charge mobil listrik itu lebih murah? Mari kita simak bersama informasi mengenai biaya charge untuk mobil listrik lengkap dengan jenis dan caranya di bawah ini.

1.      Biaya Charge Mobil Listrik

Perlu Anda ketahui, pengisian daya kapasitas baterai mobil listrik bisa Anda lakukan di rumah atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik itu milik PLN maupun Pertamina. Untuk caranya, nanti akan ada di bagian bawah pada artikel ini.

Karena pengisian daya bisa Anda lakukan di tiga tempat, maka biayanya pun akan berbeda. Namun, yang pasti cara perhitungannya sama. Kalikan saja harga tarif dasar listrik (TDL) dengan besaran kapasitas yang perlu Anda isi.

Lalu, apa yang membuat harga charge di rumah dan di SPKLU berbeda? Perbedaanya ada pada tarif dasar listrik di rumah dan di SPKLU. Untuk harga tarif dasar listrik di rumah sekitar Rp. 1.444 / 1 kWh. Sedangkan, tarif dasar listrik di SPKLU dibanderol dengan harga sekitar Rp. 1.650 hingga Rp. 2.466 / 1 kWh.

Misalkan, baterai atau mobil listrik Anda butuh sekitar 38 kWh agar baterai terisi penuh dengan daya tempuh maksimal 373 km. Maka, biaya yang Anda butuhkan jika Anda hitung dengan harga TDL termahal, 38 x Rp. 2.466, adalah Rp. 93.708.

Dari harga tersebut, Anda tinggal bagi keseluruhan harga dengan jarak tempuh maksimal supaya Anda tahu biaya yang perlu Anda keluarkan per 1 km. Harganya yaitu Rp. 93.708 / 373 adalah Rp. 251,227.

Dari perhitungan di atas, ternyata murah juga ya biaya yang perlu Anda keluarkan untuk charge mobil listrik ya. Jika Anda mengisinya di rumah, pasti harganya lebih terjangkau lagi.

2.      Jenis Charge Mobil Listrik

Ada dua jenis charge untuk mobil listrik. Di mana jenisnya tergantung pada jenis charger. Pertama, ada on-board charger. Berikutnya, ada off-board charger.

On-board charger merupakan jenis pengisian daya untuk mobil listrik yang mana lubang untuk pengisian daya terpasang langsung pada mobil listriknya. Cara kerjanya, mengubah arus listrik AC dari sumber listrik ke arus listrik DC yang masuk ke dalam baterai.

Di sisi lain, off-board charger adalah jenis pengisian daya baterai mobil listrik dengan charger yang terpisah. Dalam hal ini, arus listrik pada jenis pengisian yang satu ini sudah arus listrik DC. Jadi, tidak perlu ada konversi saat proses penyuplaian daya ke baterai.

Walaupun ada dua jenis pengisian daya baterai mobil listrik, on-board charger-lah yang banyak digunakan pada hampir semua mobil listrik. Ini artinya, masih ada mobil listrik yang menggunakan off-board charge, tetapi sangat jarang ditemui.

3.      Cara Charge Mobil Listrik di Rumah

Mengisi ulang daya baterai mobil listrik bisa Anda lakukan di rumah dan caranya pun mudah. Namun, tentu saja, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Melakukan pengisian daya baterai mobil listrik di rumah, caranya hampir sama dengan Anda mengisi daya baterai smartphone. Pasalnya, saat Anda membeli mobil listrik, Anda mendapatkan portable charger yang bisa Anda bawa ke mana saja.

Saat baterai mobil listrik perlu Anda charge, Anda tinggal cari stop kontak atau sumber listrik dan gunakan saja seperti Anda mengisi daya baterai smartphone.

Selain itu, Anda juga bisa mengisi daya baterai melalui wall charger. Wall charger bisa Anda dapatkan dengan memasangnya terlebih dahulu dengan bantuan teknisi. Kemudian, Anda juga perlu melakukan pengajuan izin ke kantor PLN terdekat.

Cara charge dengan portable charger dan wall charger tentu saja ada plus serta minusnya. Hal tersebut berkaitan dengan daya listrik yang diperlukan untuk mengisi daya baterai listrik, meski jika Anda ingin charge mobil listrik dii rumah, daya listrik rumah Anda harus dinaikkan. Tujuannya tentu saja, agar tidak mengganggu kebutuhan listrik pada perangkat elektronik lain yang di rumah.

Pengisian daya melalui charger portable, kebutuhan daya listriknya lebih rendah jika Anda bandingkan dengan wall charger. Anda membutuhkan daya listrik sekitar 1.760 watt jika Anda memilih charger dengan tipe 8A, 2.200 watt untuk 10A, dan 2.640 untuk 12A. Sayangnya, waktu untuk charge cukup lama ya, sekitar 14 hingga 21 jam.

Sedangkan, untuk charge dengan wall charger, kebutuhan dayanya sekitar 7.200 watt. Anda bisa merendahkan daya listrik pada wall chargernya, tetapi pengisiannya tidak akan maksimal.

Namun, dengan daya yang lebih besar, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 5-6 jam saja untuk mengisi daya. Lalu, ketika sudah daya sudah terisi penuh, arus listrik akan otomatis terputus.

4.      Cara Charge di SPKLU

Selain mengisi daya baterai mobil listrik di rumah, Anda bisa mengisinya di SPKLU yang ada di kota Anda. Di SPKLU, Anda bisa memilih jenis pengisiannya, antara AC atau DC. AC itu untuk standard charging, dan DC untuk fast charging.

Waktu yang diperlukan dengan menggunakan standard charging dan fast charging pun berbeda. Dengan menggunakan standard charging Anda harus menunggu sekitar 3 hingga 4 jam agar daya baterai terisi penuh. Jika Anda menggunakan fast charging, Anda hanya membutuhkan 1 jam saja untuk menunggu baterai mobil listrik terisi kembali.

Syarat mengisi daya baterai mobil listrik di SPKLU adalah Anda harus memiliki aplikasi Charge.IN di smartphone Anda yang bisa Anda dapatkan dengan mengunduhnya di app store.

Aplikasi Charge.IN bisa membantu Anda menemukan SPKLU terdekat. Selanjutnya, datang ke SPKLU yang telah direkomendasikan. Di sana, Anda pilih gun charger yang tersedia dan seusaikan dengan jenis mobil listrik. Kemudian, masukkan gun charger ke dalam port pengisian daya pada mobil listrik Anda.

Ingat, gunakanlah kartu NFC Anda untuk otentikasi pengisian. Jangan lupa, scan kode QR agar Anda bisa mengisi kWh yang diinginkan. Sambil menunggu pengisian, Anda bisa membayarnya langsung dengan metode pembayaran Link Aja.

Demikian, ulasan maslingga.com tentang biaya charge mobil listrik, serta jenis dan cara pengisian dayanya. Semoga, informasi di atas bisa digunakan sebagai referensi dalam perhitungan biaya, jenis, dan cara charge mobil listrik untuk Anda yang ingin beralih ke mobil listrik.

About Author: Mas Lingga

Gravatar Image
Seorang imers yang tinggal di Yogyakarta. Saat ini, aktivitas penulis sebagai internet marketer yang berfokus pada Facebook ads, pembuatan website. Dalam mengembangkan pemahaman ilmu digital marketing, penulis mendalami dunia search Engine Optimation (SEO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.